Citra (081398607017), Della (081213451861), Grace (081291893410)
(021)29093808

Inilah 5 Fakta yang Terjadi Jika Tidak Menggunakan Pallet Plastik

Inilah 5 Fakta yang Terjadi Jika Tidak Menggunakan Pallet Plastik – 5 fakta yang akan kami paparkan di bawah ini merupakan cerita nyata yang kami kumpulkan langsung dari tim sales kami, yang mengadakan kunjungan ke berbagai perusahaan calon customer di berbagai sektor industri.

Inilah 5 Fakta yang Terjadi Jika Tidak Menggunakan Pallet Plastik

Inilah 5 Fakta yang Terjadi Jika Tidak Menggunakan Pallet Plastik

Dalam dunia industri modern, efisiensi dan ketahanan material menjadi sangat penting. Salah satu elemen penting yang sering dianggap remeh namun sebenarnya berdampak besar adalah pemilihan jenis pallet.

Mulai dari logistik, farmasi, hingga produksi kardus semuanya memiliki masalah yang hampir serupa ketika mereka belum beralih ke pallet plastik atau pun memilih pallet yang kurang tepat. Artikel ini akan menunjukkan kepada Anda apa saja risiko, kerugian, dan fakta di lapangan yang terjadi karena masih menggunakan pallet konvensional seperti kayu.

5 Fakta yang Terjadi Jika Tidak Menggunakan Pallet Plastik

Fakta 1: Pallet Kayu Dimakan Serangga dan Tidak Tahan Lama (Kunjungan ke Perusahaan Logistik, Jakarta)

Tim sales kami melakukan kunjungan ke sebuah perusahaan logistik besar di wilayah Jakarta. Saat itu, mereka masih menggunakan pallet kayu konvensional untuk sistem racking tinggi di gudang. Permasalahannya?

Pallet kayu mereka sudah rapuh dan banyak yang mulai dimakan rayap. Beberapa di antaranya bahkan sudah berlubang dan lapuk. Dalam sistem racking, ini sangat berbahaya. Ketika beban berat disimpan di rak tinggi dan diletakkan di atas pallet yang tidak stabil, risiko ambruk atau kerusakan barang menjadi sangat tinggi.

Ketika ditanya kenapa belum beralih ke pallet plastik, mereka menjawab karena harganya lebih mahal. Namun setelah dikalkulasi ulang oleh tim kami, ternyata biaya pergantian pallet kayu per tahun, ditambah biaya kehilangan barang dan risiko kecelakaan kerja, jauh lebih besar daripada investasi di pallet plastik yang kuat, tahan lama, dan bebas serangga.

Fakta 2: Gudang Farmasi Tidak Memenuhi Standar Kebersihan (Kunjungan ke Perusahaan Farmasi di Jakarta)

Dalam industri farmasi, standar kebersihan adalah segalanya. Pallet kayu menyimpan banyak debu, serpihan, dan bahkan potensi jamur atau bakteri. Ketika tim kami mengunjungi salah satu perusahaan farmasi di Jakarta, mereka tengah mengajukan audit sertifikasi internasional.

Sebelum mulai mengajukan audit, mereka mulai mengevaluasi penggunaan pallet kayu yang tidak memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practices). Auditornya mencatat bahwa pallet kayu menyerap kelembaban dan tidak mudah dibersihkan. Di sisi lain, pallet plastik mudah dicuci, tidak menyerap cairan, dan jauh lebih higienis.

Setelah penjelasan dari tim sales kami, mereka akhirnya memutuskan melakukan penggantian bertahap ke pallet plastik. Dan hasilnya? Mereka lolos audit berikutnya dan kini telah menggunakan pallet plastik untuk semua area penyimpanan bahan baku dan produk jadi.

Fakta 3: Pallet Kayu Sering Patah dan Membahayakan Operator (Kunjungan ke Pabrik Karton di Karawang)

Salah satu pabrik karton di Karawang sempat mengalami insiden cukup serius ketika pallet kayu patah saat sedang diangkat forklift. Operator hampir terluka akibat pergeseran mendadak barang-barang berat yang jatuh dari atas pallet.

Perusahaan tersebut menggunakan pallet kayu karena alasan ekonomis dan kebiasaan dari dulu. Namun mereka tidak menyadari bahwa kerusakan struktural pada pallet kayu bisa terjadi secara tidak merata dan tidak kasat mata. Bahkan jika dilihat secara sekilas masih tampak kuat, namun dalam praktiknya, banyak yang rapuh di bagian dalam.

Tim kami menunjukkan sampel pallet plastik heavy duty, yang memiliki beban statis dan dinamis yang bisa dihitung dan diuji. Setelah perbandingan, perusahaan tersebut menyadari bahwa menggunakan pallet plastik bukan hanya menghemat biaya kerusakan, tetapi juga meningkatkan keselamatan kerja di area produksi.

Fakta 4: Kualitas Produk Menurun Akibat Debu dari Pallet Kayu (Kunjungan ke Pabrik Makanan Ringan di Tangerang)

Masalah yang terjadi di pabrik makanan ringan ini cukup klasik: debu dan serpihan dari pallet kayu menempel di kemasan produk jadi. Karena proses produksi berada di area terbuka dan langsung bersebelahan dengan area penyimpanan, maka serpihan kayu dan debu kerap terbawa angin dan menempel pada plastik pembungkus.

Akibatnya, produk yang sebenarnya sudah dikemas dan siap kirim harus melalui proses pembersihan ulang, bahkan beberapa dikembalikan oleh distributor karena kemasannya tampak kotor. Ini menyebabkan kerugian waktu dan biaya.

Dengan mengganti pallet kayu ke pallet plastik yang bebas serpihan dan lebih mudah dibersihkan mereka mampu menurunkan tingkat komplain dari mitra distribusi hingga 80%. Selain itu, mereka juga dapat menjaga citra merek yang bersih dan higienis.

Fakta 5: Sulit Didaur Ulang dan Menumpuk di Gudang (Kunjungan ke Perusahaan Retail Supply di Bandung)

Salah satu kendala utama dari pallet kayu adalah usia pakainya yang pendek, terutama jika sering terpapar air atau kelembaban tinggi. Di perusahaan retail supply besar di Bandung, mereka mengeluhkan bahwa pallet kayu bekas tidak dapat digunakan ulang dan hanya menjadi limbah.

Gudang mereka dipenuhi tumpukan pallet bekas yang sudah patah, pecah, dan sulit untuk diperbaiki. Ketika tim sales kami menjelaskan bahwa pallet plastik bisa dipakai hingga bertahun-tahun dan bahkan bisa didaur ulang kembali menjadi pallet baru, mereka langsung tertarik.

Mereka kini melakukan program penggantian bertahap ke pallet plastik daur ulang, yang lebih ramah lingkungan dan tidak menyumbang limbah industri. Mereka juga mulai menghitung kontribusi mereka terhadap pengurangan limbah kayu di Indonesia.

Kesimpulan: Pallet Plastik Bukan Sekadar Alternatif, Tapi Solusi Jangka Panjang

Dari lima fakta nyata yang dialami para calon pelanggan kami, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pallet kayu di era industri modern bukan lagi pilihan bijak. Baik dari segi kebersihan, keselamatan, efisiensi biaya, maupun keberlanjutan lingkungan, pallet plastik memberikan solusi yang lebih unggul dan terukur.

Kami tidak sedang menjual mimpi. Fakta-fakta di atas adalah hasil observasi langsung dari tim sales kami selama kunjungan ke perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dan semua pengalaman ini menunjukkan satu hal: berinvestasi di pallet plastik bukan pengeluaran, melainkan perlindungan dan efisiensi untuk jangka panjang.

Apakah perusahaan Anda masih menggunakan pallet kayu? Mungkin sekarang saatnya untuk mempertimbangkan beralih ke pallet plastik, sebelum Anda mengalami sendiri kelima masalah di atas.

Ingin tahu tipe pallet plastik yang cocok untuk bisnis Anda?
Hubungi tim kami di Rajapallet dan dapatkan rekomendasi serta penawaran harga terbaik sesuai kebutuhan industri Anda.

Konsultasi Gratis – Tidak Harus Langsung Beli

Baca juga : Pallet plastik cikarang. Pallet plastik untuk produk farmasi, ukuran pallet plastik yang ideal untuk racking.

error: Content is protected !!