Panduan Lengkap Ukuran Pallet Standar Internasional untuk Kebutuhan Industri
Panduan Lengkap Ukuran Pallet Standar Internasional untuk Kebutuhan Industri – Dalam dunia pergudangan, logistik, dan distribusi industri modern, pallet memegang peran yang jauh lebih besar daripada sekadar alas kayu atau plastik untuk menaruh barang.

Pallet adalah fondasi utama dalam rantai pasok (supply chain) yang menentukan seberapa cepat, aman, dan efisien barang Anda berpindah dari pabrik hingga sampai ke pelanggan. Tanpa sistem pallet yang tepat, proses penyimpanan, penanganan, hingga pengiriman bisa memakan waktu lebih lama, meningkatkan biaya, serta meningkatkan risiko kerusakan barang.
Bagi perusahaan industri yang bergerak dalam produksi, ekspor-impor, atau distribusi retail, memahami jenis dan ukuran pallet bukan hanya soal teknis, tetapi juga strategi bisnis. Pallet yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi ruang di gudang, mempermudah proses forklift handling, mengoptimalkan kapasitas kontainer, hingga mengurangi biaya transportasi setiap kali barang dikirim. Oleh karena itu, memilih pallet bukan lagi keputusan kecil, tetapi bagian dari perencanaan logistik yang cermat.
Artikel ini akan membahas tentang apa itu pallet, berbagai jenis dan ukuran standar yang digunakan secara internasional, kapasitas pallet ketika dimuat ke dalam kontainer, hingga tips memilih pallet yang tepat sesuai kebutuhan industri Anda. Dengan memahami ini, Anda dapat memastikan setiap pengiriman berjalan lebih efisien, aman, dan memberikan keuntungan maksimal untuk perusahaan Anda.
Apa Itu Pallet dan Mengapa Penting dalam Industri?
Pallet adalah platform datar yang digunakan untuk menyangga barang, memudahkan proses pemindahan, penyimpanan, dan distribusi dengan alat bantu seperti forklift, pallet mover, atau hand pallet. Pallet hadir dalam berbagai bahan, ukuran, dan standar tergantung kebutuhan industri dan tujuan pengiriman.
Penggunaan pallet memberikan berbagai manfaat penting:
- Mempercepat penanganan barang — satu pallet dapat mengangkut banyak unit barang sekaligus.
- Mengurangi kerusakan produk karena barang lebih stabil dan tidak saling bertumpukan secara liar.
- Meningkatkan efisiensi ruang gudang melalui sistem rak (racking system).
- Memastikan kapasitas kontainer dimanfaatkan secara optimal, sehingga biaya kirim berkurang.
Pallet bukan hanya menjadi standar dalam pergudangan modern, tetapi juga menjadi persyaratan dalam ekspor, terutama pada negara tertentu yang mewajibkan fumigasi dan sertifikasi (misalnya ISPM-15 untuk pallet kayu).
1. Jenis dan Ukuran Standar Pallet Internasional
Setiap wilayah di dunia memiliki standar pallet yang umum digunakan. Ukuran yang berbeda tentu memengaruhi jumlah pallet yang dapat dimuat dalam kontainer, tata letak di gudang, dan efisiensi logistik secara keseluruhan.
Berikut adalah jenis-jenis pallet yang paling banyak digunakan di industri global:
a. Pallet Standar Eropa (EUR Pallet / EPAL)
Ukuran: 1200 mm × 800 mm
Digunakan di: Eropa, beberapa negara Timur Tengah, manufaktur berorientasi ekspor ke UE
Pallet jenis ini adalah pallet resmi yang distandardisasi oleh EPAL (European Pallet Association). Meskipun berkualitas tinggi dan tahan lama, pallet ini kurang efisien jika digunakan untuk kontainer 20 feet atau 40 feet karena meninggalkan ruang kosong yang tidak terpakai.
Kelebihan:
- Standar di Uni Eropa
- Sangat cocok untuk sistem racking di Eropa
- Tahan lama jika sesuai standar EPAL
Kekurangan:
- Tidak optimal untuk kontainer internasional
- Harga relatif lebih mahal
b. Pallet Standar Internasional (ISO Pallet / Industrial Pallet)
Ukuran: 1200 mm × 1000 mm
Digunakan di: Asia, Amerika, Australia
Ini adalah ukuran pallet paling umum untuk perusahaan industri di seluruh Asia, termasuk Indonesia. Pallet ini dianggap paling efisien untuk masuk ke kontainer 20’ dan 40’ feet karena dapat ditata dengan sangat optimal tanpa membuang banyak ruang.
Kelebihan:
- Efisiensi ruang kontainer sangat baik
- Ideal untuk barang industri, manufaktur, dan ekspor
- Stabil untuk barang yang lebih lebar
Kelemahan:
- Tidak cocok untuk beberapa rak standar Eropa
c. Pallet Amerika Utara (GMA Pallet)
Ukuran: 1219 mm × 1016 mm (48 × 40 inch)
Digunakan di: Amerika Serikat, Kanada
Ini adalah ukuran pallet yang paling banyak dipakai di sektor manufaktur dan retail Amerika Utara. Meski demikian, ketika digunakan untuk pengiriman internasional, terutama melalui kontainer 20 feet, diperlukan penataan khusus agar muatan stabil.
Kelebihan:
- Populer di Amerika Serikat
- Banyak digunakan untuk produk makanan, retail, dan manufaktur
Kelemahan:
- Kapasitas kontainer kurang optimal
- Tidak cocok untuk beberapa racking Asia
d. Pallet Asia
Ukuran: 1100 mm × 1100 mm
Digunakan di: Jepang, Korea, sebagian Indonesia
Pallet Asia dianggap stabil karena bentuknya yang lebih kotak, sehingga cocok untuk produk makanan dan bahan kimia. Namun efisiensinya di dalam kontainer standar internasional sedikit lebih rendah.
Kelebihan:
- Stabil dan kuat
- Cocok untuk industri makanan dan kimia
Kelemahan:
- Sedikit ruang tersisa dalam kontainer 20’ dan 40’

2. Kapasitas Pallet di Dalam Kontainer
Memahami berapa banyak pallet yang dapat dimuat dalam kontainer sangat penting untuk menghitung efisiensi logistik dan biaya pengiriman.
Berikut ringkasan kapasitas untuk pallet 1200×1000 mm dan 1200×800 mm:
| Jenis Kontainer | Ukuran Internal (cm) | Kapasitas Pallet 1200×1000 mm | Kapasitas Pallet 1200×800 mm |
|---|---|---|---|
| 20 Feet (Dry) | 590 × 235 × 239 | 10 pallet | 11 pallet |
| 40 Feet (Dry) | 1200 × 235 × 239 | 20–21 pallet | 23–24 pallet |
| 40 Feet High Cube | 1200 × 235 × 269 | 21–22 pallet | 24–25 pallet |
| 45 Feet High Cube | 1355 × 235 × 269 | 24 pallet | 27 pallet |
Catatan Penting:
- Angka tersebut berdasarkan single stacking.
- Double stacking bisa menambah kapasitas jika barang cukup kuat untuk ditumpuk.
- Penyusunan “cross pattern” (selang-seling) membuat muatan lebih stabil.
- Setiap kontainer punya toleransi struktur yang harus diperhatikan, terutama untuk barang berat.
Dengan memahami kapasitas ini, perusahaan dapat menghitung kebutuhan kontainer lebih akurat dan menghindari biaya kirim berlebih.
3. Bagaimana Memilih Ukuran Pallet yang Tepat untuk Bisnis Anda?
Memilih ukuran pallet yang benar dapat menghemat biaya operasional perusahaan hingga 30% dalam jangka panjang. Berikut panduan lengkap yang bisa Anda gunakan:
1. Sesuaikan dengan jenis kontainer
Jika Anda sering mengirim barang menggunakan kontainer 40 feet, maka pallet 1200 × 1000 mm biasanya adalah pilihan paling optimal.
Pallet 1200 × 800 mm memang muat lebih banyak, tetapi seringkali meninggalkan ruang kecil yang tidak efisien.
2. Sesuaikan dengan jenis racking di gudang
- Gudang berbasis standar Eropa → Pallet 1200 × 800 mm
- Gudang industri Asia → Pallet 1200 × 1000 mm
Gunakan pallet yang paling aman dan kompatibel dengan sistem penyimpanan.

3. Perhatikan bahan pallet
Setiap bahan punya kelebihan dan kekurangan:
Pallet Kayu
- Paling umum
- Mudah dibuat custom
- Murah
- Cocok untuk barang berat
- Perlu fumigasi untuk ekspor
Pallet Plastik
- Tahan air
- Cocok untuk industri makanan & farmasi
- Lebih higienis
- Bisa digunakan berulang kali
- Harga relatif lebih tinggi
Pallet Baja / Metal
- Sangat kuat
- Untuk barang sangat berat
- Jarang digunakan untuk ekspor komersial
- Mahal
Pilih bahan sesuai karakteristik barang dan budget perusahaan.
4. Perhatikan tinggi total muatan
Total tinggi = barang + pallet.
Rata-rata batas aman tinggi muatan dalam kontainer adalah maksimal 220 cm, agar tidak bersentuhan dengan atap kontainer dan menjaga ventilasi.
5. Gunakan pengaman muatan
Baik pallet besar maupun kecil harus dipasangi:
- Stretch film
- Strap
- Shrink wrap
- Edge protector atau siku kertas
Tujuannya untuk mencegah barang bergeser selama perjalanan.
4. Manfaat Menggunakan Pallet dalam Kontainer
Pallet bukan hanya untuk gudang. Dalam pengiriman kontainer, fungsinya sangat penting:
✓ Mengoptimalkan kapasitas ruang
Pallet membantu menyusun barang secara seragam sehingga tidak ada ruang kosong yang tidak perlu.
✓ Mengurangi kerusakan
Barang tidak langsung menempel di lantai kontainer.
✓ Mempercepat loading-unloading
Satu pallet dapat diangkat sekaligus menggunakan forklift.
✓ Mengurangi biaya tenaga kerja
Proses handling menjadi lebih efisien.
✓ Meningkatkan keamanan logistik
Barang lebih stabil, tidak mudah roboh, dan memudahkan perhitungan kapasitas.
5. Kenapa Perusahaan di Kawasan Industri Wajib Memahami Standar Pallet?
Perusahaan yang beroperasi di kawasan industri biasanya memiliki volume pengiriman besar, baik untuk ekspor maupun distribusi domestik. Kesalahan memilih pallet dapat menyebabkan:
- biaya pengiriman lebih mahal,
- barang rusak,
- efisiensi gudang menurun,
- overcapacity kontainer,
- processing time lebih panjang.
Sebaliknya, perusahaan yang memahami standar pallet akan menikmati:
- penghematan biaya logistik,
- produktivitas gudang lebih tinggi,
- pengiriman lebih aman,
- integrasi sistem logistik yang lebih baik.
Inilah alasan mengapa pallet bukan sekadar “alas barang”, tetapi bagian penting dari industrial logistics strategy.
Kesimpulan
Pallet memainkan peran penting dalam industri modern. Mulai dari pergudangan, distribusi, hingga pengiriman internasional, memilih pallet yang tepat dapat meningkatkan efisiensi logistik secara drastis. Anda kini telah memahami berbagai jenis pallet internasional, ukuran standar, kapasitasnya dalam kontainer, hingga tips memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.
Jika Anda ingin menyesuaikan kebutuhan pallet perusahaan baik dari segi ukuran, bahan, atau kebutuhan racking — Rajapallet siap membantu dengan solusi terbaik untuk bisnis Anda.







