Della (081213451861), Rere (081398607017), Grace (081291893410),
(021)29093808

Pallet Seperti Apa yang Tepat untuk Ekspor?

Rajapallet.com – Pallet Seperti Apa yang Tepat untuk Ekspor?. Sekarang ini kebutuhan pallet untuk kegiatan ekspor sudah menjadi kebutuhan yang wajib. Apalagi ada negara-negara tujuan ekspor yang mensyaratkan penggunaan pallet saat mengirim barang ke negaranya.

pallet ekspor

Jenis pallet yang digunakan pun tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kriteria khusus pemilihan pallet yang tepat untuk kegiatan ekspor atau pengiriman ke luar negeri.

Jenis pallet ada bermacam-macam, ada pallet karton/kertas, pallet kayu, pallet plastik, dan pallet besi. Untuk kebutuhan ekspor biasanya ada 2 jenis pallet yang populer, yaitu pallet kayu dan pallet plastik.

Pallet Kayu

Pallet ini terbuat dari bahan kayu. Pallet di buat dengan cara merangkaikan beberapa batang kayu dengan paku sehingga membentuk pallet. Karena terbuat dari kayu yang di paku, maka perlu dipastikan katu-kayu yang digunakan tidak menimbulkan serpihan-serpihan dan paku-pakunya tidak menonjol yang membahayakan produk dan pekerjanya.

pallet kayu

Selain itu, Untuk pallet jenis ini ada regulasi ISPM yang mengikat barang ini sejak tahun 1996. Bahkan regulasi itu sudah disepakati oleh negara-negara di dunia. Jadi sebaiknya Anda pahami dulu regulasi ini, ketimbang nantinya ekspor Anda harus dibatalkan karena permasalahan pallet yang tidak memenuhi standar ISPM.

Pallet Plastik

Berbeda dengan pallet kayu, pallet plastik dibuat dengan cara dicetak dengan berbahan dasar plastik. Untuk itu pallet ini tidak bisa di custom seperti pallet kayu.

pallet plastik ekspor

Pallet plastik sudah didesain dengan berbagai ukuran tertentu itu pilih pallet plastik yang memiliki spesifikasi sesui dengan kebutuhan Anda. Untuk tujuan ekspor pallet plastik tidak membutuhkan standar ISPM, karena pallet ini anti rayap, anti serangga.

Berikut ini beberapa kriteria pallet yang tepat untuk kebutuhan ekspor barang.

1. Jenis Pallet Ekspor

Saat Anda memilih pallet untuk mengekspor barang, sebaiknya ketahui dulu standar pallet di negara tujuan ekspor. Pasalnya ada juga beberapa negara yang menentukan standar pallet yang berbeda. Tapi umumnya, pallet yang digunakan untuk kebutuhan ekspor harus memenuhi standar ISPM 15.

ISPM 15 merupakan Standar Internasional untuk Kemasan Kayu didalam Dunia Perdagangan International yang bertujuan untuk mengurangi resiko pemasukan dan atau penyebaran Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) melalui penggunaan bahan kemasan kayu yang dipergunakan dalam perdagangan antar negara.

Untuk saat ini ada dua perlakuan kayu yang direkomendasikan untuk pemilihan pallet ekspor. Pallet kayu pertama dibuat dengan metode heat treatment (HT) dan plastik dengan metode metil bromide (MB).

2 .Jenis Barang yang Diekspor

Selain itu pastikan juga pallet plastik yang Anda gunakan sesuai dengan bobot barang yang akan ditopang. Perlu Anda pahami bahwa bobot barang yang diletakkan di atas pallet nantinya harus sesuai dengan rancangan pallet. Biasanya meliputi ketebalan penobangnya, tebal stringer atau papan dudukan serta tingkat kerapatannya.

Sebagai contoh: untuk produk berupa mesin berat, tentu pallet kayu yang cocok digunakan sebagai pallet. Pallet kayu bisa dicustom sesuai dengan kebutuhan. Untuk produk berupa makanan dan produk-produk ringan, pallet plastik lebih cocok digunakan untuk ekspor. Dengan pallet plastik yang lebih ringan, beban biaya pengiriman akan lebih murah.

3. Sesuaikan Pallet dengan Jenis Container

Selain dari struktur pallet itu sendiri, Anda juga harus memastikan lingkungan sekitar saat pallet itu dikirim, Sesuaikan pallet plastik dengan jenis container yang digunakan. Sebagian besar barang yang diangkut umumnya menggunakan dry container (kering), sehingga pilihan palletnya bisa beragam. Apakah pallet kayu atau pallet plastik.

a. Pilihan Pallet Kayu
Biasanya untuk kebutuhan ekspor, barang akan diangkut dengan container rifer. Oleh karena itu, kalau Anda memilih pallet kayu, kayu pinus, sengon atau jabon adalah jenis-jenis kayu yang paling cocok digunakan untuk membuat pallet plastik ekspor.

Anda juga harus mempertimbangkan ukuran container yang digunakan. Pasalnya ini juga akan berpengaruh pada ukuran pallet plastik yang nantinya digunakan. Tujuannya supaya satu container bisa memuat barang secara maksimal. Sebagai contoh, Anda akan melakukan ekspor menggunakan container 40” dengan dimensi 12,032 m x 2,353 m x 2,383 m. Maka ukuran pallet kayu yang tepat supaya bisa mengisi container secara maksimal adalah 110 cm x 80 cm dengan isi 30 unit pallet kayu per layernya.

b. Pilihan pallet plastik
Untuk pilihan pallet plastik, pallet plastik memiliki ukuran yang beragam sehingga terkait dengan ukuran bisa disesuikan dengan kebutuhan. Untuk pallet tujuan ekspor, di pallet plastik ada yang disebut dengan pallet ekspor.

Demikian gambaran mengenai bagaimana kriteria pallet yang tepat untuk proses ekspor atau pengiriman barang ke luar negeri. Jadi Anda tidak bisa memilih secara sembarangan. Pertimbangkan segala hal seperti yang tadi sudah dijelaskan, supaya proses ekspor lancar dan pengangkutan bisa maksimal.

Baca juga: 5 keuntungan nyata menggunakan pallet plastik ekspor

Apabila Anda membutuhkan konsultasi terkait dengan pallet ekspor, Pallet Seperti Apa yang Tepat untuk Ekspor? Segera hubungi Rajapallet. Kami siap membantu Anda untuk memilih pallet yang tepat dan sesuai dengan buget perusahaan Anda. Kalau Anda membutuhkan stretch film atau plastik wrapping barang bisa berkunjung ke megumiplastics.

error: Content is protected !!