Della (081213451861), Grace (081291893410), Citra (081398607017)
(021)29093808

Fungsi Pallet Plastik dan Stretch Film Dalam Pengepakan Barang Ekspor

Rajapallet.com – Fungsi Pallet plastik dan Stretch Film Dalam Pengepakan Barang Ekspor– Pengepakan berarti mewadahi produk, melindungi, menjaga kondisi, memindahkan, dan menginformasikan produk agar produk terjual dan digunakan konsumen.

Pengepakan merupakan gabungan dari ilmu pengetahuan, seni, desain, dan teknologi untuk membungkus, menutupi, atau melindungi suatu produk agar produk tidak rusak selama proses distribusi, penyimpanan, penjualan, hingga penggunaannya oleh konsumen.

Fungsi Pallet Plastik dan Stretch Film Dalam Pengepakan Barang Ekspor

Diperlukan sistem yang terintegrasi dalam menyiapkan suatu produk agar siap untuk proses aktivitas transportasi, penyimpanan di gudang, penjualan, penggunaan akhir, hingga penarikan atau pengembalian produk.

Dalam logistik dan pergudangan, pengepakan produk dikelompokkan sesuai tingkatannya,
1. Pengepakan primer, merupakan bahan yang membungkus dan mewadahi langsung suatu produk. Biasanya membungkus unit terkecil dalam distribusi atau bersentuhan langsung dengan produknya.
2. Pengepakan sekunder, adalah digunakan untuk menyatukan beberapa pengepakan primer.
3. Pengepakan tertier, merupakan pengepakan untuk menangani pengepakan sekunder dalam jumlah kegiatan lebih banyak, untuk penyimpanan di gudang dan pengangkutan. Umumnya, pengepakan tertier dalam bentuk palletized yang tersusun rapi untuk dimasukkan dalam kontainer.

pengepakan produk

Produk yang akan dieskpor perlu dilakukan pengepakan sehingga saat produk digesar, dipindah maupun di angkut ke container maupun ke konsumen tetap aman dan terlindungi. Stretch film dan pallet plastik merupakan kombinasi yang tepat dalam proses pengepakan barang ekspor.

Palle plastik menjadi tatakan atau alas produk yang akan di diekspor. Dengan alas pallet plastik ini, produk menjadi mudah dipindahkan dan tertara rapi di atasnya. Dengan pallet ini pula, produk akan terlindungi dari garpu hand pallet atau forklift. Pallet juga menjada produk tetap dalam kondisi tidak lembab saat di letakkan di bawah.

Sedangkan stretch film akan melengkapi fungsi pallet. Setelah produk tertata rapi diatas pallet , agar produk tidak mudah goyah, kotor terkena debu atau air hujan, serta terlindungi gesekan dengan benda lain saat proses pengiriman, maka stretch film akan membungkus dan menutupi secara rapi pallet-pallet yang belum terlindungi dari luar.

Pengepakan produk, baik untuk kepentingan marketing maupun logistics handling, harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain:

1. Melindungi dan menjaga isi barang.
Produk yang disimpan dalam kemasan membutuhkan perlindungan terhadap getaran, benturan, elektrostatis, tekanan, temperatur, dan lain- lain.

Selain itu, kemasan harus dapat menjaga produk dari paparan oksigen, air, dan debu. Namun, terkadang justru aliran udara menjadi faktor penting yang diperlukan untuk memperpanjang umur produk. Butiran-butiran penyerap air ataupun penyerap oksigen digunakan untuk memperpanjang umur dari produk yang dikemas.

Untuk pengepakan makanan, kondisi udara yang dikendalikan atau dimodifikasi sering digunakan. Fungsi utamanya untuk menjaga agar produk tetap bersih, segar, steril, dan aman selama waktu yang telah ditentukan.

2. Mewadahi dalam satuan kemasan (unitization).
Barang-barang kecil biasanya dikelompokkan dalam satu kemasan untuk efisiensi penanganan. Contoh: satu box kardus berisi 1.000 buah pensil dapat ditangani dengan lebih mudah dan efisien dibandingkan kalau kita menangani 1.000 pensil satuan. Material dalam bentuk barang cair, bubuk, dan butiran memerlukan wadah.

3. Indentifikasi dan informasi yang jelas di setiap tahapan proses logistik.
Kemasan dan label juga berisi informasi tentang bagaimana menggunakan, menyimpan, mengangkut, menangani, me-recycle, dan bagaimana membuang produk atau kemasan itu sendiri.

Untuk obat-obatan, makanan, bahan kimia dan alat-alat kesehatan, pemerintah mengatur informasi apa saja yang harus dicantumkan di kemasan produk. Informasi pada kemasan dan label juga seringkali digunakan untuk pelacakan produk.

4. Keamanan terhadap keutuhan isi kemasan.
Pengepakan memainkan peranan yang penting dalam mengurangi risiko keamanan dalam pengiriman. Pengepakan dapat dibuat dengan anti-pendodosan untuk mencegah terjadinya pendodosan, dan sebaliknya dapat juga dibuat agar bila terjadi pendodosan akan tampak bekasnya sehingga dapat dengan cepat diketahui.

Kemasan dapat dirancang untuk mengurangi risiko pencurian.
Ada yang dibuat anti-pencurian, ada pula yang diberi segel anti pencurian. Pengepakan juga ada yang menerakan segel otentikasi dengan security printing guna mengindikasikan bahwa kemasan dan isinya tidak dipalsukan.

Pengepakan juga dapat dipasangkan alat anti-pencurian seperti dye-packs, RFID tags, atau peralatan monitoring elektronik yang akan menjadi aktif bilamana melewati suatu titik/alat tertentu dan memerlukan suatu alat khusus untuk menon-aktifkannya. Penggunaan alat ini untuk mencegah terjadinya kehilangan.

Meskipun pengepakan dipahami sebagai aktivitas penting dalam manufaktur, transportasi, pegudangan, dan distribusi, namun penting untuk memerhatikan pengaruh pengepakan terhadap waktu pemrosesan di sepanjang aktivitas logistik dalam supply chain, sehingga memengaruhi lead time dan biaya logistik.

Kombinasi antara pallet plastik dan stretch film akan mewujudkan sistem pengepakan yang terpadu terhadap barang ekspor. Pallet plastik selain memberikan alas terhadap produk ekspor juga akan mempercepat proses loading dan distribusi. Baca 8 keuntungan transportasi pengiriman dengan pallet plastik.

Stretch film yang telah membungkus nya akan lebih memberikan kekuatan dan perlindungan terhadap gesekan saat proses distribusi.

Semoga artikel “Fungsi Pallet Plastik dan Stretch Film Dalam Pengepakan Barang Ekspor” semakin menyadarkan kita akan pentingnya pengepakan dan produk yang akan di kirim atau di ekspor. Yang butuh produk stretch film bisa lihat di jual stretch film.

error: Content is protected !!