Cara Memilih, Menggunakan Pallet Plastik Cold Storage
Rajapallet.com – Cara Memilih Menggunakan Palet Plastik di Gudang Cold Storage. Artikel ini membantu Anda cara memilih dan menggunakan pallet plastik untuk kebutuhan Cold Storage.
Beberapa kali, kami mendapat pertanyaan tentang palet plastik untuk tatakan di gudang dingin atau cold storage. Semoga artikel ini bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.
Pallet plastik memang sengaja didesain untuk beraneka ragam kebutuhan, mulai dari penanganan pekerjaan yang super ringan sampai dengan kebutuhan berat. Untuk kebutuhan pekerjaan ringan pallet dibuat dengan bahan plastik ringan, dan kuat.
Untuk kebutuhan pekerjaan yang lebih berat seperti kebutuhan tatakan racking di gudang, terutama gudang dingin atau cold storage bahan yang digunakan untuk membuat pallet lebih bagus dan tahan terhadap suhu dingin.
Untuk pallet yang hanya digunakan untuk tatakan ringan serta tidak membutuhkan persyaratan khusus pallet dibuat dengan bahan recycle atau campuran plastik daur ulang.
Berikut adalah cara memilih dan menggunakan pallet plastik cold storage:
1. Bahan Baku Pallet
Biasanya, ada 3 pilihan pada bahan baku palet plastik – Plastik HDPE, PP dan plastik recycle (daur ulang).
a. Bahan HDPE
Ini merupakan bahan baku plastik murni atau virgin, tanpa campuran. Plastik HDPE ini lebih lembut daripada PP, tetapi memiliki kinerja yang lebih baik daripada PP dalam suhu di bawah 0 ℃.
b. PP (Polypropylene)
PP lebih sulit daripada HDPE, ia memiliki kinerja yang baik dalam suhu panas. Tetapi di bawah 0 ℃, itu menjadi lebih rapuh dan mudah rusak.
c. Plastik recycle (daur ulang)
Bahan baku plastik yang satu ini merupakan plastik hasil daur ulang limbah plastik. Misalnya hasil dari kumpulan plastik-plastik sampah yang di lebur kembali menjadi bijih besi lalu digunakan sebagai bahan baku pallet plastik. Contoh pallet plastik nestable.
Jadi, pertama-tama, kita harus menghindari pallet plastik dengan bahan baku PP dan menggunakan bahan baku HDPE untuk palet plastik penyimpanan dingin. Biasanya bahan HDPE virgin sangat dianjurkan untuk palet plastik di gudang penyimpanan dingin.
Untuk pallet plastik daur ulang, kami tidak merekomendasikan, Kita tidak tahu plastik yang dijadikan daur ulang sebelumnya adalah plastik yang digunakan untuk apa, dan biasanya akan ada banyak campuran debu, yang membuat palet sangat rapuh.
Jadi pilih pallet dengan bahan HDPE Virgin
2. Menerapkan persyaratan Kapasitas Yang Ketat.
Ini adalah tip khusus untuk palet plastik yang digunakan pada sistem racking di cold storage. Di gudang bersuhu rendah, plastik akan terpengaruh. Mungkin dapat memuat lebih banyak dalam kondisi normal. Namun kita perlu meningkatkan standarnya. Biasanya, tulangan baja atau besi perlu dilakukan untuk palet plastik. Dan, pastikan muatan Anda dalam batas kapasitas palet plastik.
3. Perlakuan Pallet Secara Baik.
Ketika pallet plastik di gunakan sebagai tatakan produk food grade, perlakukan pallet dengan baik. Anda sebaiknya meletakkan palet plastik secara normal, meminimalkan terjadinya benturan gesekan yang keras terhadap pallet.
Untuk membuat pallet Anda memiliki umur pemakaian panjang, perlakukan pallet plastik secara lembut. Dilarang menjatuhkan palet plastik di posisi tinggi.
4. Penataan Cargo Rata Pada Pallet
Tata kargo atau produk Anda di atas pallet secara merata. Jangan membuat kargo fokus bertumpu pada satu titik permukaan pallet.
Demikian tadi Cara Memilih Menggunakan Pallet Plastik Cold Storage. Yang perlu kita ingat adalah sekuat-kuatnya pallet plastik yang kita pilih, tanpa memperhatikan 3 point di atas, pasti pallet kita tidak akan tahan lama. Jadi setelah Anda membeli pallet plastik, pastikan bahwa pallet tersebut digunakan dilapangan secara benar.